Thursday, February 28, 2013

Puisi Ketika Cinta Bertasbih



Cinta adalah kekuatan,yang mampu mengubah duri jadi mawar, mengubah cuka jadi anggur,
mengubah sedih jadi riang,mengubah amarah jadi ramah,mengubah musibah jadi muhibbah,
itulah cinta..

Recited by Ayyatul Husna



Sekalipun cinta telah ku uraikan,
dan ku jelaskan panjang lebar,
namun jika cita kudatangi,
aku jadi malu pada keteranganku sendiri...

meskipun lidahku telah mampu menguraikan,
namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang..
sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya..

kata-kata pecah berkeping-keping,
begitu sampai kepada cinta..
dalam menguraikan cinta,
akal terbaring tak berdaya,
bagaikan keldai terbaring dalam lumpur..
cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan..

Recited by Anna AlthaFunnisa



(Puisi indah dari Ayatul Husna yg judulnya “Kau Mencintaiku” buat kakak tercintanya, Azzam..)

Kau mencintaiku, Seperti bumi mencintai titah Tuhannya.
Tak pernah lelah menanggung beban derita, Tak pernah lelah menghisap luka
Kau mencintaiku, Seperti matahari mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah membagi cerah cahaya, Tak pernah lelah menghangatkan jiwa
Kau mencintaiku, Seperti air mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah membersihkan lara,Tak pernah lelah menyejukkan dahaga
Kau mencintaiku, Seperti bunga mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah menebar mekar aroma bahagia
Tak pernah lelah meneduhkan gelisah nyala

(di balas oleh Azzam….)

Aku mencintaimu seperti bumi mencintai mataharinya.




 

No comments:

Post a Comment